Jumat, 30 Januari 2015

DI TKIT IQRA AYAH/BUNDA MENJADI GURU SEHARI::PARENT TEACHING SERU

Apa itu parent teaching? Saya menemukan sebuah artikel di internet tentang parent teaching pada anak usia dini. Demikian ungkapan penulis selaku pelaku kegiatan tersebut,"Ketika, aku diminta menjaga kelas KB, sungguh, aku langsung menggelengkan kepala.
“Oh, No… !” Ngebayangin 26 monster kecil itu dalam satu kelas (meskipun berempat dengan ibu-ibu lainnya),  aku takut! Aku sampai bilang ke kepala sekolahnya, “Beri saya 100.000 mahasiswa, saya mampu mengajar mereka seharian. Tapi jangan beri saya 26 anak kelompok bermain, karena bagi saya mereka adalah manusia cerdas dan menakutkan dalam wujud anak kecil,”. Hehehe. Demikian ungkapan penulis."


Apa itu parent teaching di TKIT Iqra? 
Parent teaching di TKIT Iqra adalah salah satu program sekolah yang mana sekolah mengundang atau memberi kesempatan kepada setiap orang tua murid untuk satu hari mengajar di kelas anaknya.

Apa yang diajarkan?
Materi pembelajaran bebas diserahkan penuh kepada orang tua, tentunya disesuaikan dengan kemampuan anak usia dini. Namun, sekolah memberikan saran kepada calon guru sehari atau orang tua murid yang merasa kebingungan tentang materi yang diajarkan. Biasanya anak-anak sangat interest dengan hal-hal baru, sehingga guru menyarankan orang tua mengajar sesuai atau yang berhubungan dengan profesinya masing-masing. Sebagai contoh yang pernah diterapkan di TKIT Iqra:
* yang berprofesi sebagai polisi, guru sehari ini ke kelas dengan seragam dan segala atribut polisi, mengenalkan kepada anak-anak tentang rambu-rambu dan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan polisi.
* Dokter Gigi membawa alat peraga, mengajarkan anak-anak gosok gigi yang baik dan benar.
* Pegawai Bank, mengenalkan macam-macam nominal uang dan berbagai manfaat dan cara merawat uang.
* Ibu Rumah tangga, mengajak anak-anak memasak bervariasi resep masakan, mengajarkan craft, dsb.
Hal yang paling sederhana dari parent teaching ini, guru sehari dapat bercerita (story telling) di kelas.

Dengan program tersebut, ternyata banyak sekali nilai positifnya, contohnya menjalin silaturrahim antara orang tua murid dengan guru, dapat saling bertukar ilmu mengajar khususnya antara orang tua murid dengan guru, murid jadi tau orang tua dari masing-masing temannya, yang lebih penting ketika orang tua datang ke sekolah untuk mengajar di kelas anaknya, anak menjadi bangga dan lebih percaya diri, ini loh ibu aku, bunda aku, umi aku, mamah aku, ayah aku, papa aku, abi aku ,,, dan masih banyak lagi nilai positifnya. 

Naaah, seru bukan? tidak seseram yang dibayangkan, semua berjalan dengan enjoy. Manusia cerdas yang berwujud anak kecil itu tidak menakutkan tetapi menyenangkan :) banyak sekali kejutan dari manusia-manusia kecil nan hebat ini, banyak ucapan dan perbuatannya yang tak terduga menjadi ilmu baru bagi guru. (DeWe 30/01/2015)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar